Modul PPG Kemenag Bahasa Arab
Mei 22, 2019
Pada artikel kali ini saya akan membagika file yang berisikan Modul PPG Kemenag Mapel Bahasa Arab MI, MTs dan MA kepada anda semuanya.
Dalam Modul ini, Anda kami ajak untuk mempelajari ilmu sharf atau morfologi bahasa Arab. Ilmu Sharf merupakan salah satu cabang linguistik Arab yang harus dikuasai oleh guru bahasa Arab untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) atau jenjang pendidikan yang setara.
Dengan mempelajari modul ini, Anda akan mendapatkan kompetensi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan berbagai pola kata, bentuknya, perubahannya, dan aneka maknanya.
Secara rinci setelah mempelajari materi dalam modul ini, diharapkan Anda dapat:
1. Mengidentifikasi takrif ilmu sharf (morfologi Arab) dan urgensinya dalam bahasa Arab.
2. Mengidentifikasi klasifikasi kata dalam bahasa Arab dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya.
3. Mengidentifikasi kata dasar, wazan (pola), dan shighah (bentuk) kata isim, fi’il, dan harf tashrif ishtilahi (derivasi) dan tashrif lughawi (infleksi) dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya.
4. Mengidentifikasi pola dan bentuk fi’il tsulatsi mujarrad dan fi’il tsulatsi mazid dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya.
Relevansi
Bahasa Arab di Indonesia merupakan bahasa asing dan bahasa sumber agama Islam (Al-Quran dan Hadis) yang harus diajarkan sesuai dengan kaidahkaidah bahasa yang baku atau tersandar, khususnya berkaitan dengan aturan linguistik Arab (ilmu al-lughah).
Kaidah-kaidah yang harus dikuasai oleh guru bahasa Arab berkaitan dengan ilmu sharf (morfologi), ilmu nahwu (sintaksis), dan ilmu balaghah (semantik-stilistika).
Ilmu sharf ialah ilmu yang membahas tentang pola-pola kata (awzân alkalimah) dalam bahasa Arab dan perubahan bentuknya (qawa’id tashrîf al-shîghah), khususnya sebelum kata tersebut digunakan di dalam struktur/kalimat.
Perubahan bentuk kata ini berimplikasi pada perubahan arti atau makna. Ilmu sharf (morfologi) termasuk bidang ilmu linguistik yang harus dikuasai lebih awal oleh para guru bahasa Arab karena struktur dasar (elemen inti) dari bahasa berpangkal pada kata, lalu frasa, kalimat, dan wacana. Artinya, guru bahasa Arab yang tidak menguasai ilmu sharf atau morfologi bahasa Arab dinilai tidak layak atau tidak memenuhi kualifikasi untuk mengajarkan bahasa Arab.
Dalam Modul ini, Anda kami ajak untuk mempelajari ilmu sharf atau morfologi bahasa Arab. Ilmu Sharf merupakan salah satu cabang linguistik Arab yang harus dikuasai oleh guru bahasa Arab untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) atau jenjang pendidikan yang setara.
Dengan mempelajari modul ini, Anda akan mendapatkan kompetensi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan berbagai pola kata, bentuknya, perubahannya, dan aneka maknanya.
Secara rinci setelah mempelajari materi dalam modul ini, diharapkan Anda dapat:
1. Mengidentifikasi takrif ilmu sharf (morfologi Arab) dan urgensinya dalam bahasa Arab.
2. Mengidentifikasi klasifikasi kata dalam bahasa Arab dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya.
3. Mengidentifikasi kata dasar, wazan (pola), dan shighah (bentuk) kata isim, fi’il, dan harf tashrif ishtilahi (derivasi) dan tashrif lughawi (infleksi) dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya.
4. Mengidentifikasi pola dan bentuk fi’il tsulatsi mujarrad dan fi’il tsulatsi mazid dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya.
Relevansi
Bahasa Arab di Indonesia merupakan bahasa asing dan bahasa sumber agama Islam (Al-Quran dan Hadis) yang harus diajarkan sesuai dengan kaidahkaidah bahasa yang baku atau tersandar, khususnya berkaitan dengan aturan linguistik Arab (ilmu al-lughah).
Kaidah-kaidah yang harus dikuasai oleh guru bahasa Arab berkaitan dengan ilmu sharf (morfologi), ilmu nahwu (sintaksis), dan ilmu balaghah (semantik-stilistika).
Ilmu sharf ialah ilmu yang membahas tentang pola-pola kata (awzân alkalimah) dalam bahasa Arab dan perubahan bentuknya (qawa’id tashrîf al-shîghah), khususnya sebelum kata tersebut digunakan di dalam struktur/kalimat.
Perubahan bentuk kata ini berimplikasi pada perubahan arti atau makna. Ilmu sharf (morfologi) termasuk bidang ilmu linguistik yang harus dikuasai lebih awal oleh para guru bahasa Arab karena struktur dasar (elemen inti) dari bahasa berpangkal pada kata, lalu frasa, kalimat, dan wacana. Artinya, guru bahasa Arab yang tidak menguasai ilmu sharf atau morfologi bahasa Arab dinilai tidak layak atau tidak memenuhi kualifikasi untuk mengajarkan bahasa Arab.