Muhammad Abduh (1849 - 1905 M)
Nama lengkapnya adalah Muhammad Abduh Hasan Khairullah. Abduh dilahirkan di Mahallat Nasr, Syubra Khit, al-Bahirah Mesir tahun 1849 M dan masih keturunan Umar bin Khatab dari garis ibunya. Abduh belajar agama ke Syekh Ahmad pada tahun 1862.
Kemudian melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Kairo pada tahun 1866. Setelah menyelesaikan studinya, ia mengajar di Al-Azhar. Puncak kariernya, Abduh menjadi mufti pertama di Mesir pada tanggal 3 Juni 1899. Muhammad Abduh meninggal pada tanggal 11 Juli 1905.
Sedangkan ide pokok pikiran Muhammad Abduh adalah sebagai berikut.
a) Dalam bidang pendidikan, yaitu: menawarkan agar dilakukan lintas disiplin ilmu, yakni antara kurikulum madrasah dan sekolah. Tujuannya untuk menghilangkan dikotomi antara ulama dan ilmuwan modern; mengembangkan kelembagaan pendidikan, yaitu mendirikan sekolah menengah pemerintahan dalam berbagai bidang. Misalnya: administrasi, militer, kesehatan, perindustrian, dan sebagainya. Kemudian, Abduh melakukan pengembangan kurikulum sekolah dasar, menengah, kejuruan, dan universitas di Al-Azhar. Selain itu, ia melakukan pembaruan dalam pendidikan Islam, yaitu: memasukkan mata pelajaran matematika, geometri, algebra, geografi, sejarah, dan seni khat ke dalam pendidikan non-formal; mewujudkan farmasi khusus untuk pelajar Universitas Al-Azhar; menyediakan dana khusus untuk gaji guru yang diambil dari perbendaharaan negara dan waqaf negara; memasukkan mata kuliah filsafat, logika, dan ilmu pengetahuan modern ke dalam kurikulum Universitas Al-Azhar;
b) Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam; c) Islam adalah ajaran rasional yang sejalan dengan akal. Dengan akal,
maka ilmu pengetahuan menjadi maju;
d) Kekuasanaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang dibuat oleh negara yang bersangkutan.
Di antara Kitab yang ditulis Muhammad Abduh adalah:
1. Tafsir al-Manar (penulisan kitab diselesaikan oleh muridnya, yaitu Rasyid Ridha)
2. Risalah tauhid
3. Syarh Nahjil Balaghah
4. Ishlahu al-Mahakim al-Syar’iyyah
5. Al-Islam ar al-Radd ‘ala Muntaqidihi
- Peradaban Islam pada Masa Modern
- Kondisi Islam pada Masa Modern
- Muhammad Ali Pasya (1765 – 1849 M)
- Rifa’ah Baidawi Rafi’at at-Tahtawi (1801 - 1873)
- Jamaludin Al-Afghani (1838 – 1897 M)
- Rasyid Ridha (1865 - 1935 M)
- Muhammad Iqbal (1877 - 1938 M)
- KH. Ahmad Dahlan (1868 – 1923 M)
- KH. Hasyim Asy’ari (1871–1947)
- Pengaruh Islam Masa Modern bagi Indonesia