Membiasakan Perilaku Kerja Keras
Rasulullah Saw memberikan contoh perilaku bekerja keras. Beliau tidak hanya menghabiskan waktu untuk mengingat Allah Swt. saja, tetapi bekerja keras berdakwah, baik di Mekah maupun di Madinah.
Berdasarkan hal tersebut, kita dapat mencontoh Nabi, bahwa kita diperintahkah oleh Allah Swt dan Rasul-Nya untuk membiasakan perilaku bekerja keras tidak boleh berimajinasi saja atau bergantung pada orang lain dengan cara memintaminta.
Agar kita mendapatkan hasil kerja yang baik, kita harus memiliki motivasi atau semangat, rajin, tekun dan ulet dengan maksud agar berhasil dan dapat mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kreativitas dengan cara berdoa dan bertawakal kepada Allah.
Disamping itu tidak mengabaikan perilaku jujur, tidak mudah putus asa, sabar jika mengalami kesulitan. Kita harus selalu bersyukur atas rahmat Allah yang diterima.
Perintah bekerja, berkarya untuk mencari rezeki yang halal dinyatakan dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi. Allah Swt. berfirman:
Hadis Nabi Muhamamd Saw
Artinya: “Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhari)
Hadis tersebut menjelaskan kepada kita tentang membiasakan bekerja dengan semangat, rajin, tekun dan ulet tidak berpangku-tangan mengharapkan balas kasihan orang lain.
Baca juga :