Memahami Hukum Bacaan Mad
Generasi muslim yang saleh, ketika membaca Al-Qur’an, maka kalian harus melakukannya dengan tartil sesuai ilmu tajwid. Dengan bantuan ilmu tajwid kalian akan terhindar dari kesalahan bacaan dalam Al-Qur’an yang akan menyebabkan kesalahan arti. Salah satu pembahasan penting dalam ilmu tajwid adalah tentang hukum bacaan mad.
Mad menurut bahasa berarti panjang, sedangkan menurut definisi mad adalah memanjangkan bunyi huruf hijaiah karena adanya pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat fathah dengan alif mati/sukun, huruf berharakat ḍammah dengan wau sukun dan huruf berharakat kasrah dengan ya sukun. Secara garis besar mad dibagi menjadi Ṭabi’i dan mad far’i.
a. Mad Ṭobi’i
Mad Ṭobi’i adalah huruf hijaiyah yang dipanjangkan dua harakat, disebut juga mad asli. Disebut Ṭobi’i apabila alif sukun jatuh setelah fathah, Wau sukun jatuh setelah ḍommah, Ya sukun jatuh setelah kasroh.
b. Mad Far‘i
Mad artinya panjang, far’i artinya cabang. Jadi mad far’i adalah mad Ṭobi’I yang mendapat tambahan atau perubahan. Jadi mad far’i merupakan cabangcabang dari mad Ṭobi’i. Di antara macam-macam mad far’i adalah Mad Wajib Muttaṣil, Mad Jaiz Munfashil, Mad’ Ariḍlissukun, Mad’ Iwaḍ, Mad Layyin, Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi, Mad Ṣilah Qaṣirah, Mad Ṣilah Ṭawilah, Mad Lazim Mukhaffaf Harfi, Mad Lazim Mutsaqqal Harfi, Mad Farq, Mad Tamkin, dan Mad Badal.
Silakan kalian cari literatur atau bahan bacaan atau bertanya kedapa ustad tentang ketentuan hukum baccaan mad tersebut. Dengan demikian diharapkan kalian dapat menggunakannya untuk membaca ayat-ayat AlQur’an.
- Membaca Q.S. Al-Baqarah [2]: 30, Al-Qaṣaṣ [28]: 77 dan hadis tentang Khalifatullah fil arḍ Penebar Kasih Sayang
- Mengartikan Q.S. Al-Baqarah [2]: 30, Al-Qaṣaṣ [28]: 77 dan Hadis Tentang Khalifatullah fil arḍ Penebar Kasih Sayang
- Kandungan Q.S. Al-Baqarah [2]: 30
- Kandungan Q.S. Al-Qaṣaṣ [28]: 77 tentang Khalifatullah fil arḍ Penebar Kasih Sayang
- Hadis Tentang Khalifatullah fil arḍ Penebar Kasih Sayang
- Peran Pelajar Muslim sebagai Khalifah Penebar Kasih Sayang
- Soal PAI Kelas 9 : Menjadi Khalifatullah Fil ‘Ard Penebar Kasih Sayang