Pandangan Islam tentang Seni
Generasi muslim, kebutuhan terhadap kesenian merupakan fitrah manusia. Islam tidak membatasi kreativitas seni penganutnya, selama karya seni itu tidak melanggar syariat Islam.
Karya seni yang mendorong kepada perbuatan tercela, asusila, amoral, serta penurunan nilai-nilai kemanusiaan, tidak diperkenankan dalam Islam. Karya seni yang dilarang adalah karya seni yang lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Seni merupakan salah satu anugerah dari Allah Swt. yang dapat menjadikan hidup manusia lebih indah dan berjiwa luhur. Ingatlah, dengan agama hidup akan menjadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan seni hidup akan menjadi lebih indah. Bayangkan jika manusia tidak dianugerahi rasa suka terhadap keindahan, tentu dunia ini tidak tertata, tidak tertib dan tidak teratur.
Ruang lingkup seni sangat luas, mencakup bentuk ekspresi keindahan lahiriah manusia (seperti gaya pakaian, penampilan, cara bertutur kata), juga ekspresi keindahan batin (seperti kepekaan rasa yang melahirkan budi pekerti dan interaksi harmonis).
Keindahan yang diajarkan serta dianjurkan untuk diekspresikan adalah yang lahir dari rasa yang suci, jiwa yang bersih serta akal yang cerdas untuk megagumi keindahan atau kebesaran KuasaNya.
Oleh karena itu, terdapat banyak ragam corak kesenian yang dihasilkan oleh manusia seperti seni rupa, seni suara, seni arsitektur, seni berbusana dan juga seni lainnya. Ragam seni yang tercipta merupakan bagian dari ekspresi spiritual sekaligus ekspresi kultural, sehingga memiliki ciri khasnya sendiri.
Sebagai contoh, Islam menganjurkan agar manusia mengenakan pakaian yang menutup auratnya. Tidak ada ketentuan yang bersifat teknis tentang warna, bentuk, ukuran dan mode pakaian. Hal ini mendorong terciptanya senirupa busana yang berbeda-beda namun tetap indah dan menutup aurat.
Busana Islami dengan berbagai mode cenderung semakin berkembang. Bahkan Indonesia termasuk pusat perkembangan busana Islam dunia yang memiliki beraneka mode baju muslim. Busana muslim menjadi ekspresi spiritual sekaligus ekspresi kultural.